Sabtu, 02 April 2011

Film Kartun, Ujian Sejarah, dan Pensil CiPan Yang Sakti

Sabtu, 2 April 2011

Seperti biasa hari ini ujian lagi, setidaknya untuk menutup minggu ini...hmmm
Pelajaran pun dimulai jam 7 pagi (sebenarnya jam 06.50 sih,tapi dibulatin aja deh biar simpel).Yang pertama kita hadapi adalah Ibu Lina, guru kimia kami.Yah pelajaran dimulai, tetapi kurang fokus rasanya kali ini (Yah emang gak fokus sih,secara duduk paling belakang).

Karena kurang fokus ama kimia ,akhirnya aku memutuskan untuk membuka buku sejarah dan belajar untuk ujian nanti (Perlu di perhatikan bahwa saat itu keadaan kelas sangat ribut karena masing masing siswa komat kamit menghafal sejarah, dan buku yang ada di atas meja adalah buku sejarah..Hmmm gut gut, belajar kimia menggunakan buku sejarah)

Memasuki les kedua, aku masih membaca sejarah dan temanku si cemerlang masih komat kamit ngafal sejarah.Hmm..... aku pun lanjut membaca.....Tiba tiba...."Bersatu dengan angin, larilah mimpi mimpi ku.....ku tak akan pernah menyerah.... wining run!!!" Buset....siapa yang nyetel pilem tamiya di Sepuluh satu?? Aku memutar otak dan berpra sangka bahwa setiap kegaduhan di kelas, tentu tidak akan sukses tanpa campur tangan CiPan.

Akhirnya aku memberanikan diri memandang ke kelompok seberang dengan sangat hati-hati.
Secara suara mereka seperti MaFiea Hongkong,tentu kita harus pelan-pelan bertindak. Dan betul, yang nyanyiin lagu itu:
-CiPan
-Wantot
-Lion Air (Ini yang muncul di post kemaren, seorang cewek berinisial JT, karena JT itu kode lion air, sehingga aku panggil dia Lion Air)
-Sechiu (sechiu artinya tumbuh kumis,karena dia punya kumis, dan dengan keganasan kami, ia dipanggil          sechiu, juga biasa dipanggil Wen-Wen)
-Jobot (nama aslinya Joshua, ketika SD dia botak, sehingga kami panggil Jobot alias Josua Botak)
-Otong (Gak tau entah kenapa namanya berubah seperti ini, yang penting dia ketua kelas kami)
-BoksuKia (Bernama asli Tertia, karena bapaknya pendeta, guru kami memanggilnya Boksu Kia)

Nama nama di atas adalah tersangka kegaduhan kelas Sepuluh satu kami. Lihat nama yang paling atas? Ya dia beperan penting untuk menutup hari ini.

Selanjutnya, mereka masih menyanyikan beberapa lagu pilem kartun, seperti Tsubasa dan Ninja Hattori.
hadeh.....ada ada aja mereka.

Akhirnya jam ke 5 pun tiba, dan saatnya berperang dalam ujian lagi. Guru kami yang mengawas mempunyai rumor bahwa ia bernama Amstrong Situmorang (wih keren!), diduga memiliki hubungan saudara dengan kapiten Pattimura (sepertinya kurang pas dengan namanya), kita panggil aja Pak Sejarah Yang Mirip Pattimura alias PSYMP.

Yak ujian pun dimulai, semua mulai bekerja layaknya agen rahasia yang berkomunikasi satu sama lain.
Soal pertama dan soal ke empat yang pertama ku kerjakan. Aku mulai berbisik kepada si Turnip di seberang sana "Ssst nip!Nomor TIGA!"sembari membuat 3 di tangan ku, aku memantau PSYMP apakah dia mendekat atau tidak.

Untunglah ada si Cemerlang di sampingku yang membuat komunikasi kami lancar. Tiba-tiba PSYMP mendekat dan duduk di kursi kosong di samping si KL."hold on...." Aku memberi perintah layaknya agen lagi mengejar seseorang suspek.Akhirnya aku minta bantuan KL, "KL, nomor LIMA!"

Dia mengangkat kertasnya dan dengan kecepatan jangkrik aku mencatatnya."Kanan maju kanan maju.. stop stop!" emang kedengaran layaknya memarkir mobil, tapi jangan salah ini mengatur ketinggian dan sudut inklinasi kertas agar dapat hasil yang optimal. "Sip!" aku mengacungkan jempol kepada KL tanda kemenangan.
Wokeh mari kita kumpulkan ini.Seperti biasa si CiPan terlihat heboh di pojok kelas, minus kemarin yang dia lemes tanpa sebab.

Akhirnya minggu ujian yang pertama selesai juga. Tapi kejadian selanjutnya belum selesai...

Karena har ini hari sabtu, artinya giliranku piket, dan harus bimbel dengan temanku si Otong, Cemerlang dan yah, tidak lain adalah CiPan.Aku pun mulai membereskan kelas dan langsung loncat indah ke kelas Sun ji hai, alias Sepuluh Empat.

Akhirnya Bimbel mode on.

Aku duduk di depan guru, di ikuti si CiPan, si cemerlang, dan hantu.Pelajaran berlangsung dengan serius, semua siswa mencatat termasuk aku (Yah aku udah tobat ribut ribut di kelas berkat ultimatum Ci mega, sori ya Ci hehe). Topik nya lumayan juga. Cuaca, iklim, dan tekanan udara. Yah sampai detik ini masih lancar lanacar aja sih.

Tiba tiba.., sebuah REXAGRIP muncul di sampingku, dan rupanya refill pensilnya bisa keluar macam jarum periksa darah yang bentuk nya seperti pen. Selidik punya selidik, tak di pungkiri lagi. REXAGRIP cipan rupanya. Ckckck.... Pemilik ama pensil sama aja ya, sama sama Wong Edan. Akhirnya pameran pensil sakti itu berlangsung beberapa menit di kelas sepuluh empat.

Yah hari hari di sekolah seperti biasa di akhiri dengan makan siang berjamaah bersama Cipan, Cemerlang dan Otong di kantin sekolah.Dan perlu diketahui bahwa semua yang disebutkan nama nya di atas, sama sama makan siang di sekolah.
*Sekedar info: Cipan makan siang, tetapi dia makan 2 lembar tempe bersama saus sambel yang gurih.

Hanya beberapa koin stingers dari ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar