Sabtu, 02 April 2011

Ke G.O.R Veteran, Wuihh Serunya......

Kamis 31 Maret 2011

Rencana sepulang sekolah mau nonton perwakilan badminton kelas kami yaitu Ajew dan Lola yang maju ke babak final kelas 1 di G.O.R Veteran. Awalnya aku, Cemerlang, Baho, dan yang tak lain adalah CiPan, pergi ke kantin buat hunting sepiring nasi *kali ini si cipan betul betulan makan nasi. Akhirnya kami sama-sama menyantap nasi sayur kami yang kami beli sekitar Rp 10.000an.

Selesai melahap makan, lansung kami membahas soal fisika *ciee rajin yo... Kebetulan hari jumat besok ujian fisika. Dan tentu sebagai pelajar yang baik kami harus mengumpulkan semua soal ujian dari tiap kelas.

Tetapi hal yang tak kuinginkan terjadi......

Brrrr........ Hujan siang yang sangat sangat deras kembali mengguyur kota medan....."Buset lah tau tadi aku bawa AP boots kian hmm....." yah kesimpulan, ketika acrossing SUTOMO mau tidak mau harus menggunakan Throttle sekitar 60 % agar tak slip di PAJAK *bisa berabe klo muka keserempet lumpur pusat pasar yaksss.....

30 menit kemudian hujan pun reda, tim invasi yang terdiri dari aku, Cipan, Cemerlang, dan Baho akhirnya keluar dari pintu kantin sekolah, setelah itu kami lansung heading ke jalan bintang dimana kami akan berperang dengan lumpur pusat pasar.

"Waduh we cemana ini, bisa kena marah mamaku nanti aku" kata CiPan. Trek yang kita gunakan ini sebenarnya rebutan ama mobil, becak, motor, dan manusia. Jadi jangan heran jika melihat antrian yang terdiri dari mobil, motor, becak dan manusia. Akhirnya kami berada di tengah-tengah perjalanan, yaitu danau lumpur yang terbesar di kota medan.

Yah sepatu kami ber 4 sudah bermandikan lumpur pusat pasar, termasuk sepatu cemerlang yang konon di beli di jepang dan merupakan versi kw3 sepatuku hoho........

Akhirnya setelah kami berlatih tahan nafas setiap 2 detik, dan berjalan melintasi Padang Lumpur kota Medan, akhirnya ketemu juga dengan G.O.R Veteran.

Tapi yang sangat menggangu adalah danau yang ada di pintu masuk G.O.R Veteran....
"Waduh gimana ini Jo..., lumpurnya lebih menyeramkan dari muka CiPan putus asa karena takut rugi" kata cemerlang dengan sedikit dramatisir.  "Iya jo lebih baik kita pulang aja nih." kata Cipan dengan sedikit dramatisir. "Tadi seharusnya kita naik becak aza....!"Teriak Baho karena sepertinya perjuangan dia sia sia....

"Tidak kawan! Jangan menyerah! ini demi teman kita, sebaiknya mari kita trobos lumpur cacing ini!Kasihan salah seorang teman kita yang udah jauh-jauh sampai di sini"sahutku seperti Kapiten Pattimura lagi ngawas ujian.

Akhirnya kami langsung menerobos kubangan ini dengan hati yang cerah dan jiwa yang sepi. Dan akhirnya kami sudah di depan pintu besi biru. "Loh penjaganya mana? Biasanya kita dikutip Rp 5000 pas masuk" tentu dengan logat ekonomi tersebut kita tau CiPan lah yang mngatakannya.

Di dalam G.O.R

"Ah di mana si Ajew ama Lola?Klo mereka di Merbabu mati aja lah kita" sahut cipan dengan penuh amarah....
"Cacad, itu mereka" sahut cemerlang dengan penuh percaya diri menunjuk dengan dagunya.
"Lang, kw baru masuk uda tau ya di mana dia!"kata si CiPan
"EHEEMMMMM............"itu aku dan cipan yang bilang.

Akhirnya kami pun ke tribun samping lapangan mereka tanding,

"Orang Jew sepertinya udah tertinggal lah"Kata cipan
"Ah Lang kau masi di situ aja, ayo turun ajalah kita" Sahutku
"Apapula......." Cemerlang dengan kata kata khasnya

Akhirnya kami pun turun ke bawah, tetapi pas mau turun cipan dikejutkan dengan Tangga jebakan yang dikejutkan setengah mati.Wkwk dasar si CiPan..........

Akhirnya Pertandingan pun dimenangkan lawan, tetapi kami menang di pertandingan perebutan tempat ketiga. Selamat lah buat Lola 'n Ajew, udah sumbangin perunggu ama Sepuluh Satu

Yah akhirnya kami pulang dengan tenang lah.Tapi Baho dimana? oh dia udah hilang sejak masuk G.O.R.
Akhirnya kami kembali ke sekolah dengan sepatu yang berselimut lumpur.

Okelah inilah akhir perjalanan hari ini.
Thanks uda ngunjungi blog ini, maaf jika ada yang kurang, saya menerima masukan.

Sekedar ngasi tau, pelajaran yang kami dapat,"Kami tak akan tau keadaan tempat sebelum kami mengunjunginya."

Hanya beberapa koin stingers dari ku.

2 komentar: